Selasa, 18 September 2012

BEDA AGAMA TAK BERARTI DUNIA TIDAK BISA BERSATU




Dewasa ini banyak sekali kejadian di belahan dunia sebut saja Myanmar, Libya, Amerika yang bersitegang akan perbedaan agama. Kasus-kasus ini memang lebih banyak terlihat seperti mendiskriminasi umat muslim.  Kasus Myanmar sangat mengusik hati nurani saya bahwa betapa sebenarnya sangat terkotak-kotaknya kehidupan bernegara ini. Kasus film yang melecehkan umat muslim juga merupakan salah satu titik ukur bahwa nyatanya dunia ini belum bisa bersatu, menghargai perbedaan yang ada. Apalagi perbedaan tersebut terkait masalah keyakinan. Saya sangat menghimbau bagi seluruh penduduk bumi bahwa janganlah kita kedepankan ego yang ada. Ego menganggap diri, agama, bangsa sendiri lebih baik dari yang lain. Karena sesungguhnya kita tidak bisa hidup sendiri tanpa orang lain. Dimana HAM yang selama ini kita junjung ?
            Setiap orang pasti meyakini bahwa agama/keyakinannyalah yang paling benar. Itu sah-sah saja. Akan tetapi sangat disayangkan jika hal itu membuat kita melecehkan agama/keyakinan lain. Kedamaian di era global ini sangat bergantung pada kedewasaan individu dalam menyikapi perbedaan-perbedaan yang ada. Sikapilah perbedaan secara kritis, rasional namun jangan biarkan ego mengambil kendali. Save the beauty of diversity in this world !  18|09|12

BEDA AGAMA TAK BERARTI DUNIA TIDAK BISA BERSATU

BEDA AGAMA TAK BERARTI DUNIA TIDAK BISA BERSATU




Dewasa ini banyak sekali kejadian di belahan dunia sebut saja Myanmar, Libya, Amerika yang bersitegang akan perbedaan agama. Kasus-kasus ini memang lebih banyak terlihat seperti mendiskriminasi umat muslim.  Kasus Myanmar sangat mengusik hati nurani saya bahwa betapa sebenarnya sangat terkotak-kotaknya kehidupan bernegara ini. Kasus film yang melecehkan umat muslim juga merupakan salah satu titik ukur bahwa nyatanya dunia ini belum bisa bersatu, menghargai perbedaan yang ada. Apalagi perbedaan tersebut terkait masalah keyakinan. Saya sangat menghimbau bagi seluruh penduduk bumi bahwa janganlah kita kedepankan ego yang ada. Ego menganggap diri, agama, bangsa sendiri lebih baik dari yang lain. Karena sesungguhnya kita tidak bisa hidup sendiri tanpa orang lain. Dimana HAM yang selama ini kita junjung ?
            Setiap orang pasti meyakini bahwa agama/keyakinannyalah yang paling benar. Itu sah-sah saja. Akan tetapi sangat disayangkan jika hal itu membuat kita melecehkan agama/keyakinan lain. Kedamaian di era global ini sangat bergantung pada kedewasaan individu dalam menyikapi perbedaan-perbedaan yang ada. Sikapilah perbedaan secara kritis, rasional namun jangan biarkan ego mengambil kendali. Save the beauty of diversity in this world !  18|09|12
Copyright 2011
Let Your Colors Burst

Powered by
Free Blogger Templates